Page 135 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 135

Menurut  Bapak  H.Iskanto,    AR,  S.Ag    (wawancara  hari  jum’at;
           03/03/2023)  Bapak  A.Badawi  Anwar  ini  piyayi  dari  Moyudan  Sleman    yang

           kemungkinan  masih  ada  nasab  dengan  Bapak  H.Ahsan  Jihadan,M.A,  bukan
           Bapak  Anwar  yang  dari  Branjang,  Karangmojo,    sayangnya  penulis  belum
           berhasil  mendapatkan  data  pribadi  Bapak  A.Badawi  Anwar  secara  lengkap.

           Setelah Bapak Ahmad Badawi Anwar dan Bapak Zaenuri syah ditetapkan sebagai
           pengurus  wilayah  Kabupaten  Gunungkidul  dengan  nama  cabang  Wonosari,
           dengan  gerak  cepat  dan  sigap  mengembangkan  sayap  mendirikan  ranting-

           ranting,  tentu  saja  dibantu  oleh  rekan-rekan  beliau  yang  bertebaran  di
           kecamatan-kecamatn  mereka  adalah  para  mubaligh  (mujahid  dakwah)  yang
           kebanyakan bekerja/berprofesi sebagai pegawai Kantor Urusan Agama, guru,

           pamong namun ada juga yang sebagai saudagar bahkan ada yang dari militer
           atau  polisi  walaupun  mereka  tidak  masuk  dalam  struktur  organisasi  namun

           mereka bersimpati dan empati terhadap kegiatan Muhammadiyah.
                  Adapun Bapak Muhammad Zainuri berasal dari Madugondo, Siti Mulyo,
           Piyungan, Bantul yang lahir pada tahun 1924 , beliau lampaui pendidikan sampai

           jenjang Menengah dan sebagai abdi negara di Kantor Urusan Agama sampai
           purna tugas dizamannya  beliau termasuk  pejuang dakwah  Islam  yang  cukup

           gigih pendamping hidup beliau adalah Ibu Waringah yang berasal dari dusun
           Nglaren, Potorono, Banguntapan, Bantul.
                  Pernikahan  beliau  berdua  kemudian  membuahkan  hasil  dengan

           dikaruniai  putra  sebanyak  6  orang,  yaitu  ;  Bapak  Susmantoyo  yang  rajin
           merawat  masjid  agung  al-Ikhlas  menggantikan  bapak  Iman  Sajari  disamping

           sebagai  abdi  negara  beliau  juga  aktif  berdakwah  di  pinggiran  wilayah,
           selanjutnya  Bapak atau Mas Hardi Wiyono (alm. Belum sempat menikah) aktifis
           PII  dan  staf    Majlis  Dikdasmen  Muhammadiyah  Gunungkidul    juga  yang

           memprovokasi  agar  IPM  Gunungkidul    bangkit  (1974),  berikutnya  Ibu  Siti
           Munawaroh,S.Pd,  Bapak  Amin  Suyitno,  Bapak  Shaleh  Suaidi  (alm)    dan
           Drs.Faturrahman (alm).



                                  Matahari Terbit
    122                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140