Page 132 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 132
Dari hasil pernikahan itu beliau mempunyai putra 11 yaitu; Bardiyah,
Sudariyah, Zarudi, Drs.Zamari, Drs.Danuswanto, Drs. Damiri, Drs. Agus Jumeiri,
Drs.H.Andar Jumailan, Muh Wardani,S.T, Siti Rohimah dan Imam. (wawancara
dengan Bapak Zamari, sabtu 4/03/2023)
Amal usaha Muhammadiyah di Panggang yang pertama adalah
mendirikan masjid dan bersinergi dengan ‘Aisyiah mendirikan Taman Kanak-
kanak ‘Aisyiah Bustanul Athfal dilanjutkan mendirikan Sekolah PGA
Muhammadiyah Panggang tahun 1972 yang sekarang menjadi SMP
Muhammadiyah Panggang, dilanjutkan mendirikan MI Muhammadiyah Macan
Mati, pernah juga mendirikan SMA Muhammadiyah.
Di wilayah kecamatan Tepus tidak banyak ditemukan data tertulis,
namun ada arsip surat keterangan yang dikeluarkan oleh Pimpinan
Muhammadiyah Cabang Tepus, nomor surat: 02/pmct/1986 yang di
tandatangani oleh Bapak Priyodisastro sebagai Ketua dengan No.Baku
Muhammadiyah: 337.035 dan Bapak Rakun.A sebagai Sekretaris dengan
no.Baku Muhammadiyah; 337.033 surat itu menyatakan bahwa Bapak
Djupri,BA terlahir 12 Maret 1936 , yang beralamat rumah di Suruh, Solotiga,
Semarang menjabat sebagai Kepala SD Reksosari I Wilayah Departemen P&K
Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pernah menjabat sebagai Sekretaris
Pimpinan Muhammadiyah Cabang Tepus pereode 1960-1965 ketika beliau
menjabat sebagai guru SD Bintaos I, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Secara real di Kecamatan Tepus ada beberapa tokoh Islam seperti Bapak
Haboedin, Bapak Munawir dan Bapak Priyo Disastro juga tokoh lulusan Sekolah
Muhammadiyah yang sudah cukup ‘sepuh’ seperti : Bapak Umardi , Bapak
Suradal, Bapak Jamto (Tepus), Bapak Slamet (gesing) , Bapak Supono
(Purwodadi), dengan adanya fakta tersebut maka tidak menutup kemungkinan
di Kecamatan Tepus sudah ada pergerakan dakwah Islam bermanhaj
Muhammadiyah sebelum adanya pengesahan berdirinya Muhammadiyah
Cabang Gunungkidul tahun 1960.
Matahari Terbit
119 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul