Page 131 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 131
Beliau ini juga merupakan salah satu target pembunuhan oleh PKI, jika
siang hari kerja kantor dan kerja wiraswasta jasa membenahi/mereparasi Jam
malamnya setelah maghrib pergi entah kemana? Sementara rumah tidak boleh
menyalakan lampu kalaulah menyalakan lampu teplok harus di tutup pakai
tomblok jadi penerangan rumah hanya dari berkas-berkas sinar lampu yang
keluar dari anyaman bambu agar tidak diketahui siapa saja yang ada di rumah
ketika di intip dari luar oleh antek-antek PKI.
Suasana waktu itu cukup mencekam sampai-sampai air susu ibu tidak
bisa di hisap lagi oleh adik lantaran tidak bisa keluar air susunya, jika ibu ditanya
kemana Bapak pergi? Jawabnya hanya pendek “ Bapak sedang ngaji dengan
teman-temannya” ‘
Akhirnya adik Siti Maisyaroh di panggil ilahi robbi dan dimakamkan di
sebelah barat masjid kota lama desa Kepek.
Sementara Bapak Muhammad Ramelan adalah lulusan Sekolah
Muhammadiyah Suronatan setelah lulus mengabdikan diri
untuk menjadi penyuluh di Kecamatan Panggang kegigihan
beliau membuat Kyai Ahmad lulusan dari pondok
pesantren Mlangi Sleman yang ketika itu menjabat sebagai
Hakim/naib tertarik untuk menjadikannya menantu.
Maka dinikahkanlah putrinya yang bernama
Suwibah untuk menjadi pendamping hidup Bapak
Muhammad Ramelan, sebagaimana dituturkan oleh Bapak Drs.H.Damiri,M.Pd
(dalam acara lintas Cabang Muhammadiyah di Panggang pada hari Ahad 5
Maret 2023) dalam perjalanan membina keluarga Bapak Ramelan yang sudah
mulai mapan karena telah menjadi kepala Kantor Urusan Agama untuk
kecamatan Panggang waktu itu, tentu saja dengan mempertimbangkan segala
sesuatunya akhirnya beliau memutuskan untuk ‘berpoligami’, menikah lagi
untuk yang kedua kalinya dengan Ibu Supirah bin Karto Sentono dilanjutkan
menikah yang ketiga dengan Ibu Sagiyem bin Jokromo.
Matahari Terbit
118 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul