Page 139 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 139

Semasa  Ki  Jogurdo  masih  hidup  tersebutlah  pelarian  dari  arah  yang
           sama, Beliau adalah Ki Josingo. Ki Josingo yang sakti mandraguna ini memilih

           menempati area yang di batasi oleh sungai. Beliau memilih menempati wilayah
           antara Warga Ki Pager Wesi dan Warga Ki Jogurdo. Wilayah yang berdekatan
           dengan Alas Jati Gandhok lah yang beliau pilih untuk bermukim. Menjadi resi

           dan mengobati warga adalah profesi yang di lakukan agar bisa membaur dengan
           warga dari kedua wilayah yang lebih dulu menempati. Sebagai seorang resi yang
           mampu mengobati penyakit, olah bathin dan olah kanuragan di jadikan metode

           pengobatannya.  Gamelanpun  di  jadikan  sarana  pengobatan.  Hingga  beliau
           memiliki  beberapa  kelompok  kesenian  untuk  syiar  kebathinannya  dan
           mendukung metode pengobatannya.

                  Tersebutlah  Alas  Mblengkok  yang  angker  dan  banyak  penjahat
           yang membuat resah  warga  wilayah  Pager  dan  Jati  Gandok.  Atas  keinginan

           warga  dari  kedua  wilayah  tersebut,  Ki  Josingo  melaksanakan  Babad  Alas
           Blengkok pada hari Senin Pahing. Hingga akhirnya Alas Blengkok di tetapkan
           sebagai tapal batas antara wilayah warga Jati Gandok dengan wilayah Pager.

           Blengkok  yang  berarti  tikungan  atau  plengkungan  jalan  menjadi  kata
           Plembongan. Hingga sampai sekarang wilayah tersebut lebih di kenal dengan

           kata Plembongan atau Plembon. Demikianlah ketiga wilayah terbentuk bahu
           membahu saling membantu dan saling membutuhkan.
                  Pada  sekitar  tahun  1892,  disaat  Gunungkidul  masih  dikenal  dengan

           nama  Kadipaten  Redi  Kidul  dan  dipimpin  oleh  seorang  Tumenggung  yang
           bernama Raden Tumenggung Cakranagara. Adalah 2 Demang yang memimpin

           wilayah  ini.  Pembagian  wilayahpun  di  sepakati. Mas  Demang  Mangun
           Kartiko memimpin  Pademangan  Bumi  Siono  dan  Mas  Demang Wongso
           Wirana memimpin wilayah Pademangan Kepil yang meliputi Tlatah Pager dan

           Tlatah Plembon. Aliran sungai menjadi batas wilayah kedua pademangan ini.
           Tersebutlah Alas Jatiwayang sebagai perbatasan antara kedua pademangan ini





                                  Matahari Terbit
    126                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144