Page 133 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 133
Demikian pula dengan Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Semin,
penulis belum mendapatkan data dan fakta yang valid maka dikesempatan ini
penulis belum dapat menyajikan apa saja yang telah dilakukan oleh para tokoh
Islam ‘progresif’ dalam gerak dakwah Islam bermanhaj Muhammadiyah di
kedua kecamatan tersebut sebelum Muhammadiyah di Gunungkidul ini
disyahkan sebagai sebuah organisasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Di kecamatan Paliyan ada tokoh-tokoh ‘sepuh’ yang pernah penulis
jumpai seperti Bapak H. Junari,BA (grogol) , Bapak Mukrin,BA (Mulusan), dalam
ekspansi dakwah Islam bermanhaj Muhammadiyah di wilayah Paliyan cukup
genjar terutama di wilayah-wilayah bagian selatan, yang kesulitan mendapatkan
air bersih.
Amal usaha yang cukup lama telah berdiri diantaranya SMP
Muhammadiyah I Paliyan yang ada di Grogol, SD Muhammadiyah Grogol, SD
Muhammadiyah Karang Duwet, MI Muhammadiyah di Sodo,
MTs.Muhammadiyah Sodo dan pernah merintis adanya SMA Muhammadiyah
Paliyan tapi kemudian bernasib sama dengan Panggang.
Generasi berikutnya muncul bapak Suradal,S.Pd, Bapak Drs.H.Suhari,
Bapak, H.Wiyoto,S.Ag, Bapak H.Warjono, S.Ag,M.A, Bapak Wahyudi, S.H, Bapak
Tijan, S.Sos,MM, Bapak Sujadi, S.Pd, Bapak Asbani, S.Pd,M.Pd, Bapak
H.Jawari,S.Pd, dan yang lainnya.
B. Episode kedua
(25 tahun pertama setelah di syahkan tahun 1960 s.d 1985)
Setelah dirasakan personalia warga masyarakat yang melakukan
peribadatan Islam bermanhaj Muhammadiyah mencukupi untuk mendirikan
sebuah organisasi maka para tokoh Muhammadiyah di tahun 1960
mensepakati untuk menunjuk Bapak A.Badawi Anwar sebagai ketua dan
Bapak Zaenuri sebagai Sekretaris Muhammadiyah Cabang Gunungkidul
Matahari Terbit
120 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul