Page 72 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 72

tidak termasuk sunnah. Perkataan dan perbuatan Nabi SAW berkaitan dengan
           rincian Rukun Iman dan Rukun Islam adalah As-Sunnah yang harus diikuti. Tapi

           perkataan dan perbuatan Nabi SAW di luar itu tidak termasuk dalam As-Sunnah.
           Definisi ini memaknai agama secara sempit, karena hanya menyangkut akidah
           dan ibadah. Padahal agama Islam mencakup berbagai aspek kehidupan. Tapi

           pendapat sebaliknya yang memasukkan semua hal dari Nabi SAW (termasuk
           cara berjalan, cara makan, bentuk pakaian, dan sejenisnya) ke dalam pengertian
           As-Sunnah  juga  berlebihan.  Jalan  tengahnya  menurut  hemat  penulis  adalah

           sebagaimana  dikemukakan  pada  alinea  terakhir  sub-bab  Urusan  Agama  dan
           Urusan Dunia.
                  Adapun  Bid’ah  secara  etimologis  bermakna  “ciptaan  baru”.  Bid’ah

           masuk  ke  dalam  terminologi agama berdasarkan  hadis Nabi SAW  yang
           diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Iryadh ibn Sariyah. Dia berkata, “Rasulullah

           SAW  pada  suatu  hari  memberikan  nasehat  yang  sangat  mengesankan,
           membuat hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran. Seorang dari kami
           berkata,  “nasehat  itu  seakan-akan  merupakan  nasehat  perpisahan  ya  Rasul,

           maka  berikanlah  kepada  kami  nasehat  lagi”.  Nabi  SAW  bersabda:  “Aku
           wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah, mau mendengarkan dan

           menaati     (nasehat    yang    baik)   meskipun     dari   seorang    budak
           habasyi. Barang siapa mengalami hidup sesudahku, akan menyaksikan banyak
           perselisihan,  maka hendaklah  kalian  berpegang teguh  kepada  sunnahku  dan

           sunnah  Khulafa’ur  Rasyidin,  pegangilah  erat-erat,  gigitlah  dengan gigi
           geraham kalian. Hindarkan diri kalian dari perkara-perkara baru, karena setiap

           yang baru itu bid’ah, setiap bid’ah itu sesat. Hadis lain riwayat An-Nasa’i dari
           Jabir ibn Abdullah dengan redaksi yang sama tapi dengan tambahan “dan setiap
           kesesatan  itu  masuk  neraka”.  Kemudian  hadis  yang  bersumber  dari  ’Aisyah

           diriwayatkan oleh Imam Muslim menjelaskan batasan frasa “perkara-perkara
           baru”, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa melakukan amalan yang tidak ada





                                  Matahari Terbit
     59                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77