Page 172 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 172
direbutnya, sedangkan Ki Demang harus mati. Tetapi karena dia cukup sadar,
bahwa rencana itu tidak boleh gagal, maka dia minta bantuan pada saudaranya
seperguruan, yang bernama Ki Demang Reksa Atmaja dari Desa Pundong
(wilayah Kabupaten Bantul) untuk diajaknya menyerang Desa Piyaman,
merebut Rara Sudarmi dan membunuh Ki Demang Wanapawira.
Ki Demang Reksaatmaja yang karena adanya ikatan seperguruan itu mau
atau tidak wajib membantunya, Itulah satu kewajiban. Sayangnya dia tidak mau
melihat dan mengerti, salah atau benarkah tindakan saudara seperguruannya
itu, yaitu Rongga Puspawilaga. Hanya dalam waktu yang singkat, Ki Demang
Reksa Atmaja telah sampai di Desa Seneng dan bertemu dengan Rongga
Puspawilaga. Perundingan segera diselenggarakan untuk menentukan hari
penyerangan tersebut dengan disertai pula penasehat Ki Rongga Puspawilaga.
Penasihat Ki Rongga menyatakan, karena hari yang telah ditentukan tersebut
Dina (hari keberuntungan) berada di sebelah utara, maka penyerangan
sebaiknya dilakukan dari arah Barat Daya. Persetujuan segera dicapai.
Pada hari yang telah ditentukan, pasukan dari Desa Seneng berangkat
dengan secara melingkar menuju ke desa Piyaman. Pasukan tersebut dibagi dua
bagian, satu dibawah pimpinan Ki Demang Reksa Atmaja, dan sebagian lagi
dipimpin Ki Rongga Puspawilaga. Kedua pasukan tersebut berjalan secara
berurutan, sedangkan kedua pimpinan tersebut dengan menaiki kuda. Setelah
sampai di sebuah hutan (sekarang disebut/menjadi Desa Walikan), pasukan
berbalik ke arah Timur Laut, menuju ke Desa Piyaman. Mbok NIti yang bekas
prajurit Pangeran Mengkubumi, waktu itu sedang menenun di dalam rumah.
Karena mendengar suara-suara ramai, dia segera keluar rumah.
Walaupun masih jauh Mbok Niti sudah dapat menentukan, bahwa
rombongan cukup besar tersebut adalah pasukan bersenjata. Bahkan dia
berhasil mengamatinya pula, bahwa salah seorang yang rupanya pimpinannya,
yang menaiki kuda tersebut adalah Ki Rongga Puspawilaga. Dasarnya Mbok Niti
bekas seorang prajurit wanita yang baik, maka dengan mengingat watakm dan
Matahari Terbit
159 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul