Page 81 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 81
dipengaruhi oleh animism,dinamisme, Hindu dan Budha, walaupun sebagian
dari mereka sudah mengakui beragama Islam.
Kembali kepada Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar
ma’ruf nahi mungkar, dimana kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti
”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah”
dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak
perjuangan Nabi Muhammad. Penisbahan nama tersebut menurut H. Djarnawi
Hadikusuma mengandung pengertian sebagai berikut: ”Dengan nama itu dia
bermaksud untuk menjelaskan bahwa pendukung organisasi itu ialah umat
Muhammad, dan asasnya adalah ajaran Nabi Muhammad saw, yaitu Islam.
Tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai
yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, agar
supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam.
Dengan demikian ajaran Islam yang suci dan benar itu dapat memberi
nafas bagi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.”
Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah pada awal berdirinya tidak
lepas dan merupakan menifestasi dari gagasan pemikiran dan amal perjuangan
Kyai Haji Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis) yang menjadi pendirinya. Setelah
menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dan bermukim yang kedua kalinya pada
tahun 1903, Kyai Dahlan mulai menyemaikan benih pembaruan di Tanah Air.
Gagasan pembaruan itu diperoleh Kyai Dahlan setelah beraktivis kepada
ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Mekkah seperti Syeikh Ahmad Khatib
dari Minangkabau, Kyai Nawawi dari Banten, Kyai Mas Abdullah dari Surabaya,
dan Kyai Fakih dari Maskumambang; juga setelah membaca pemikiran-
pemikiran para pembaru Islam seperti Ibn Taimiyah, Muhammad bin Abdil
Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.
Dengan modal kecerdasan dirinya serta interaksi selama bermukim di
Saudi Arabia dan bacaan atas karya-karya para pembaru pemikiran Islam itu
telah menanamkan benih ide-ide pembaruan dalam diri Kyai Dahlan. Jadi
Matahari Terbit
68 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul