Page 65 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 65

Belum  ada  catatan  resmi  mengenai  sejak  kapan  Rasulan  ini
           dilaksanakan. Namun, yang pasti bahwa tradisi ini sudah berlangsung sejak lama

           dan merupakan warisan dari nenek moyang masyarakat Gunungkidul. Tradisi
           yang  diselenggarakan  setahun  sekali  ini biasanya  berlangsung beberapa  hari
           dengan diawali kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar dusun

           seperti  memperbaiki  jalan,  membuat  atau  mengecat  pagar  pekarangan,
           membersihkan  makam  dan  tempat  persemayaman  dhanyang.  Karena  itu,
           tradisi  Rasulan  ini  biasa  juga  disebut  dengan  istilah  merti  deso  atau  bersih

           dusun.














                           Saat Rasulan tri Dusun Nitikan (Barat, Timur)-Sambirejo 2019
             (Sumber: http://imam.mercubuana-yogya.ac.id/blog/2019/07/08/budaya-rasulan-di-gunungkidul/)

                  Dewasa  ini,  tradisi  Rasulan  menjadi  semakin  marak  dengan  berbagai
           rangkaian kegiatan olah raga dan pertunjukan seni budaya. Kegiatan di siang

           hari  biasanya  diisi  dengan  pertandingan  sepak  bola  dan  voli.  Khusus  untuk
           pertandingan voli, terkadang dilaksanakan pada sore hari. Dalam kegiatan olah

           raga ini, pihak penyelenggara Rasulan mengundang warga dari dusun lain untuk
           mengadakan  pertandingan  persahabatan.  Sementara  itu,  kegiatan  di  malam
           hari  biasanya  diisi  pertunjukan  seni budaya  seperti  kethoprak,  wayang kulit,

           campur  sari,  atau  tayuban.  Pada  hari  puncak  acara,  biasanya  juga  diadakan
           pertunjukkan seni seperti reog, jathilan, dan kirab mengelilingi dusun.
                  Hingga kini, masyarakat Gunungkidul setiap tahun melaksanakan tradisi

           Rasulan  ini  dalam  rangka  menjaga  dan  melestarikan  nilai-nilai  positif  yang
           terkandung di dalamnya. Bahkan, oleh pemerintah daerah setempat, tradisi ini

                                  Matahari Terbit
     52                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70