Page 418 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 418
Pada saat itu Pak AR menghadiri undangan untuk mengisi pengajian di
salah satu masjid di Dadap Ayu Semanu, maka diutuslah pak Subardi yang
masih muda saat itu oleh Bapak Abdul Rahman (pakdhenya Pak Subardi) yang
menjabat sebagi Pimpinan Muhammadiyah Ranting semanu untuk
mengantarnya.
“Jadi siapa yang akan mengantar saya di lokasi, Pak?” Tanya pak AR
kepada pimpinan Cabangnya waktu itu
“Anak ini pak pemuda andalan kami Subardi, Namanya!”
Diantarlah Pak AR oleh Subardi ke Dadap ayu dengan jalan kaki dari kota
kecamatan Semanu ke lokasi karena tidak ada mobil dan motorpun
kebetulan tidak ada, padahal jaraknya kurang lebih 6-7 km.
Di kilometer pertama Pak AR bertanya pada Subardi; “Sudah nikah Mas?
“ Belum Pak…!”
“ Jauh to Mas lokasinya!?
“Tidak kok, nanti kita lurus terus belok ke kiri terus ke kanan kemudian
melalui dua cempluk, nah di balik gunung cempluk kedua kita sampai…!”
“oooo ….ooooo !” gumam Pak AR sambal memandangi Subardi
Pada kilometer ke tiga pak AR yang notabena orang kota yang tidak terbiasa
jalan kaki jauh, merasa gerah lantaran cuaca agak panas dan keringatnya
bercucuran, maka dilepaslah bajunya sehingga hanya mengenakan kaos,
terus berkata ; ‘ Tolong anak muda ini bawakan pakainku, Ya!’
‘ Ya… pak !’ jawab Bardi
‘ Apa disini tidak ada warung yang jual minuman, Mas!?’
‘ Maaf tidak ada, tapi nanti ditikungan depan itu kita istirahat dulu,Pak!’
Ketika akan sampai di pertigaan terlihat Pak Tondo sedang mencari
rumput di tegalan miliknya dan menyapa; ‘Mau kemana ..Bar!’
‘ ini nganter pak Ustadz yang mau mengisi pengajian nanti!’
Di kebun pak Tondo kebetulan ada 3 pohon kelapa yang buahnya cukup
lebat, maka Subardi kecil waktu itu mendekatinya setelah mempersilahkan
Matahari Terbit
405 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul