Page 160 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 160
Dari 14 tokoh ini kemudian membentuk Pengurus Calon Cabang
Muhammadiyah Semanu.
Pada tahun 1966 jajaran tokoh Muhammadiyah Semanu tambah 1 orang yaitu
: Bapak H. Muh Subardi yang berdomilisi di Munggur, Ngeposari. Pada waktu
itu Bapak H. Muh Subardi, Bapak H. Umar wiharjo, Bapak R. Probo diharjo,
Bapak R. Sumarsono, Bapak Pujo Yuwono, mendapatkan tugas merubah
Calon Cabang Muhammadiyah menjadi Cabang Muhammadiyah, langkah
awal yang dikerjakan adalah mengadakan pertemuan dengan PDM
Gunungkidul (diterima oleh Bapak H. Paikum WP dan Bapak H. Wagiran).
Kesimpulannya Semanu harus mempunyai Amal Usaha Nyata, sebagai
persyaratan berdirinya Cabang Muhammadiyah.
Untuk merealisasi Amal Usaha Muhammadiyah tersebut, maka pada tahun
1979, Bapak H. Muh Subardi, Bapak R. Suwardi, Bapak H. Umar wiharjo
mendirikan SPG Muhammadiyah Semanu. Pada pendaftaran perdana jumlah
siswa terdaftar aktif sejumlah 7 orang siswa. Karena siswanya sedikit maka ke
7 siswa tersebut dititipkan di SPG Muhammadiyah Wonosari. Pada waktu itu
pendirian SPG Muhammadiyah Semanu mengalami kegagalan.
Pada tahun 1972, Bapak H. Muh Subardi bersama Bapak Atmo sentono (dukuh
munggur), Bapak Karto wiyadi, Bapak Siswanto, dan warga yang
mempunyai anak usia SD, bersepakat untuk mendirikan SD Muhammadiyah
Munggur filial SD Muhammadiyah Branjang, Karangmojo.
Pada bulan Juli 1972, resmi SD Muhammadiyah Munggur filial SD
Muhammadiyah Branjang berdiri, dengan jumlah pendaftara awal : untuk
kelas I sejumlah 40 orang, kelas 2 sejumlah 29 orang. Guru yang berjuang pada
saat itu : Bapak H. Muh Subardi, Ibu Kastinah, Ibu Ma’isah, Bapak Lagiyo.
SD Muhammadiyah Munggur menempati Tanah Wakaf dari Ibu
Kastinah seluas 1210 m2. Gedung Sekolah di buat oleh Bapak Dukuh Atmo
sentono dibantu oleh Wali murid. Bermodal SD Muhammadiyah Munggur
itulah maka pada hari : Jum’at, tanggal 8 dzulhijjah 1397 H, bertepatan tanggal
Matahari Terbit
147 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul