Page 31 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 31
dene Pangagengipoen wewengkon satoenggal-satoenggalipoen dipoen wastani
Boepati Wadono Distrik kaparingan sesebatan Toemenggoeng, inggih poeniko
Sleman (Roemijin Denggong), Kalasan serta Bantoel. Siti maosan dalem ing
Pengasih dipoen koewaosi dening Boepati Wedono Distrik Pamadjegan Dalem.
Makanten oegi ing Sentolo wonten pengageng distrik ingkang kaparingan
sesebatan Riya. Goenoengkidoel ingkang nyepeng siti maosan dalem sesebatan
nipoen Riya.”
Dan oleh upaya yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten
Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui fakta sejarah, penelitian,
pengumpulan data dari tokoh masyarakat, pakar serta daftar kepustakaan yang
ada, akhirnya ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari
sebagai pusat pemerintahan lahir pada hari Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831
atau 15 Besar Je 1758 dan dikuatkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Gunungkidul No : 70/188.45/6/1985 tentang Penetapan hari, tanggal
bulan dan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang ditandatangani oleh
bupati saat itu Drs KRT Sosro Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985.
Sedangkan secara yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai salah
satu daerah kabupaten kabupaten yang berhak mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dan
berkedudukan di Wonosari sebagai ibukota kabupaten, ditetapkan pada tanggal
15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32
tahun 1950 pada saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat.
Guna mengabadikan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul dibangun
prasasti berupa tugu di makam bupati pertama Mas Tumenggung Pontjodirjo
dengan bertuliskan Suryo sangkala dan Condro sangkala berbunyi : NYATA
WIGNYA MANGGALANING NATA ” HANYIPTA TUMATANING SWAPROJO”
Menuruut Suryo sangkala tahun 1831 dibalik 1381, sedang Condro sangkala
1758 dibalik 8571.
Matahari Terbit
18 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul