Page 429 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 429
sebagai rahmatan lil ‘alamin jika di pahami sesuai dengan Alqur’an dan
Hadits-hadits shohihah.
Singkat cerita sepulang dari nonton bareng-bareng film ‘Sang
Pencerah’ itu kami serombongan sempat mampir ke warung bakmi yang
katanya milik piyayi dari dusun Jalakan, Logandeng, Playen. Sambil
menanti pesanan dan menikmati bakmi godog maupun nasi goreng
magelangan kami mendiskusikan dan mengomentari film yang baru saja
kami tonton, sehingga masing-masing anggota rombongan sampai
rumahnya sudah larut malam. Ketika penulis merebahkan badan untuk
istirahat tidak lama kemudian seolah-olah penulis bertemu dengan Kyai
Dahlan kami berbicara banyak tentang masa depan Muhammadiyah.
Kyai dahlan berterima kasih pada generasi penerusnya yang
telah mempertahankan kebenaran Islam melalui pergerakan
Muhammadiyah, namun kemudian beliau juga menggelisahkan generasi
penerus Muhammadiyah pasca satu abad Muhammadiyah berdiri
persyarikatan Muhammadiyah telah diurusi oleh orang-orang yang
memiliki semangat juang di Muhammadiyah tapi....? Kyai ragu
meneruskan kalimatnya
“ Tapi apa, Kyai ?” Saya bertanya penasaran
“ Yaaa, sayangnya mereka tidak dibesarkan lewat persyarikatan
Muhammadiyah sehingga jalannya persyarikatan saya khawatirkan jauh
dari yang kita para pendahulu Muhammadiyah harapkan bersama”
jawab Kyai Dahlan sambil mendesah
“ Bukankah kita wajib bersyukur... Kyai! , dimana mereka sudah mau
berjuang di Muhammadiyah walau hanya sekedar bermodal ‘semangat’,
bahkan mereka orangnya ‘pinter-pinter’, selanjutnya lewat berbagai
pertemuan kita perkenalkan dan kita sama-sama fahamkan arah gerak
persyarikatan Muhammadiyah ini dibawa?” saya mencoba untuk
menghiburnya
Matahari Terbit
416 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul