Page 456 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 456

ditemui hidayatullah.com di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng,
           Jakarta, Selasa (30/01/2017).

                  Kalau ada ulama yang menyampaikan ayat larangan memilih pemimpin
           non-Muslim  kepada  jamaahnya,  menurut  Fathurrahman,  itu  bukan  bentuk
           politisasi  agama,  melainkan  amanah  agama  dan  haknya  yang  dijamin  oleh

           konstitusi. “Jadi konstitusional,” ucapnya.
                  Hanya saja, kata dia, penyampaian aspirasi tersebut tidak boleh diiringi
           agitasi,  pemaksaan,  merendahkan  agama  lain,  dan  melahirkan  kebencian

           kepada orang lain.
                  “Yang  tidak  boleh  sekali  lagi  saya  tekankan,  merekayasa  atau
           mereproduksi kebencian atas nama agama,” tutupnya.


           5.  Percikan Pemikiran DR.Busyro Muqoddas,S.H,M.H

                  Menurut  Ketua  Pimpinan  Pusat  (PP) Muhammadiyah,  Busyro
           Muqoddas, karakter atau jati diri Muhammadiyah itu memberi, tidak meminta
           apalagi mengemis kepada pemerintah.

                  Demikian tegas Busyro pada, Rabu (8/2) menyinggung terkait dengan
           sikap  kritis  Muhammadiyah  terhadap  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)

           Kesehatan  yang  kemarin  disampaikan  catatan  kritisnya  di  Kantor  PP
           Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya, No. 62, Kota Jakarta.
                  Mengulangi atas yang disampaikannya di Jakarta beberapa waktu lalu,

           Busyro  menegaskan,  jika  suatu  produk  kebijakan  yang  dihasilkan  oleh
           pemerintah  menyalahi  atau  malah  menyengsarakan  rakyat, maka  wajib bagi

           Muhammadiyah untuk menyikapinya dengan kritis.
                  Sikap  kritis  Muhammadiyah  terhadap  pemerintah,  imbuhnya,  bukan
           berdasarkan pada kebencian apalagi niatan-niatan buruk, tetapi murni karena

           kecintaan dan semangat memberi yang telah ditanamkan dan diajarkan para
           pendahulu Muhammadiyah sejak lama.





                                  Matahari Terbit
    443                           Diatas Seribu Bukit
                                             Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul
   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461