Page 274 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 274
Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Bapak Iskanto AR,BA
ternyata membuahkan hasil dibuktikan dengan adanya keberterimaan
masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan sehingga beliaupun dapat
diterima di FKUB dan juga di MDI (Majlis Dakwah islam) milik Golkar.
Adapun yang tergolong papak-bapak ‘pinisepuh’ Muhammadiyah yang
masih aktif berkecimpung di kancah Pimpinan Muhammadiyah tingkat Daerah
Gunungkidul pereode 1970-1985 waktu itu diantaranya adalah;
Bp.Wagiran,BA Bp.Paikun,BA Bp.Muh.Hani Bp.Husein Bp.Haboeddin
Masih banyak sebenarnya tokoh-tokoh sepuh Muhammadiyah lainnya
namun beliau-beliau lebih memilih untuk mengaktifkan Muhammadiyah di
wilayah sekitar dimana beliau bertempat tinggal, seperti misalnya Bapak H.Yasir
Nuri di Wonosari, Bapak R.H.M.Badaruddin di Siyono, Logandeng, Bapak
H.Subardi,BA di wilayah Semanu, Bapak.H.Sunu di Wilayah Tepus, Bapak
Mugiyono, BA di Piyaman dan Gari, Bapak Drs.H.Suhardi, dll.
Pada episode ini pula Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten
Gunungkidul yang telah diprovokasi oleh Mas Hardi Wiyono, mulai
menampakkan kegiatannya berupa penyelenggaraan pengajian peringatan
hari--hari besar Islam secara bersama-sama oleh OSIS/IPM Ranting sekolah-
sekolah yang ada di komplek masjid Kota (KOMASCO) dengan menghadirkan
tokoh-tokoh sepuh Muhammadiyah dari Yogyakarta, semula kegiatan bersama
ini diragukan oleh para pimpinan Muhammadiyah Daerah Kabupaten
Gunungkidul, namun nyatanya IPM waktu itu bisa menghadirkan nara sumber
Bapak K.H.Haiban Hajid, Bapak Ir.H.Basith Wahid bapak Syamsul Rizal,S.H, dan
lain sebagainya.
Matahari Terbit
261 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul