Page 301 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 301
payung karena hujan rintik-rintik takut jama’ahnya sudah bubar, tapi
Alhamdulillah ternyata jama’ah menunggu kedatangan kami, setelah
terlebih dahulu meminta maaf atas keterlambatan ini kemudian penulis
isi dengan pemantapan Iman Islam karena wilayah ini terkenal dengan
wilayah binaan kristenisasi dan kegiatan penulis akhiri setelah sayup-
sayup terdengar “ dittt….ditttt…ditt !!!’ bell mobil alm.Bapak Sukasno,
S.Pd yang telah menunggu di pinggir telaga kira-kira 200 meter dari gang
masuk menuju ke masjid.
Sesampainya ke mobil terlihat sudah lengkap anggotanya, kami
yang diturunkan terlebih dahulu tidak begitu tahu persis bagaimana
kejadiannya, Bapak Samijan, S.Ag Bapak sopir bercerita kalau tadi setelah
menurunkan Pak Susmantoyo, diberi info kalua mau ke Nasri lewat jalan
pintas saja dari Pulerejo lurus ke utara dari pada lewat Pulebener jauh.
Tanpa pikir panjang mobil di arahkan ke utara sesampainya di
selatan dusun Nasri ada kubangan dikiranya tidak dalam maka ‘bleesss’
langsung roda amblas, pedal gas di tekan justru semakin amblas, raungan
suara mobil akhirnya terdengar pula oleh sebagian jama’ah kemudian
sebagian dari mereka mendekat dan membantu mengeluarkan mobil dari
kubangan.
Hampir 3 jam mobil terjebak dikubangan ‘ oooo jadi ceritanya
mau potong kompas!?’ ha…ha…ha …!!! Kamipun tertawa
Sendang gurau di dalam mobil yang sedang melaju membelah
malam yang masih rintik-rintik, tiba-tiba lampu reting dihidupkan Pak
H.Sukasno,S.Pd dan berhenti di depan warung pertigaan depan balai desa
Wareng untuk b a k m i.
Selanjutnya majlis ini juga bekerja sama dengan PWM, Mualimin dan
Mualimat serta PUTM menyebarkan mubaligh-mubaligh hijrah selama
bulan Ramadhan keseluruh Cabang-cabang yang membutuhkan.
Matahari Terbit
288 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul