Page 243 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 243
berdiri, memiliki seorang istri bernama Ibu Wakiyem dari hasil
pernikahannya memperoleh Amanah berupa putra sebanyak 3 orang,
yaitu; Eka Wantara yang sudah bekerja sebagai perangkat desa, yang kedua
Etik Suprihatun juga telah bekerja di PUSKESMAS dan yang ketiga Azis
Amirudin juga telah bekerja sebagai wiraswasta di wilayah Magelang Jawa
tengah.
Amal usaha Muhammadiyah di kecamatan/kapanewon Rongkop yang
pertama adalah berdirinya PGA Muhammadiyah sekitar tahun 1962 yang
diprakarsai oleh Bapak Jawadi seorang guru agama yang berasal dari
Piyungan lulusan Pondok pesantren Al-Qoyyim, awal berdirinya PGA
Muhammadiyah Rongkop animo masyarakat untuk sekolah cukup besar
menurut penuturan Bapak Wagimin yang merupakan salah satu siswa dari
60-70 siswa (2 kelas) waktu itu, namun lama-kelamaan sekolah ini
mengalami degredasi yang berujung pada perubahan status menjadi
Madratsah Tsanawiyah Muhammadiyah, namun juga belum bisa
mengangkat jumlah siswanya lantaran seiring dengan berdirinya sekolah-
sekolah menengah Negeri, akhirnya pada tahun 1978 madr5atsah ini
berubah menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah
Rongkop.
Beberapa amal usaha Muhammadiyah yng telah dirintis oleh Pimpinan
Cabang Muhammadiyah bersama tokoh-tokoh umat Islam di
Kecamatan/kapanewon Rongkop yang masih berjalan dan perlu
diperjuangkan eksistensinya agar tetap berkelanjutan dalam memajukan
wilayah Rongkop melalui dunia pendidikan adalah sebagai berikut;
Matahari Terbit
230 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul