Page 242 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023
P. 242
Muhammadiyah di Rongkop didapatkan informasi sebagai berikut;
Dikecamatan/Kapanewon Rongkop pergerakan Muhammadiyah
telah mulai menggeliat dengan semangat para sesepuh muslim yang
Bernama Bapak Marzuki, Bapak Satno dan Bapak Yakup, Bapak Imam
Danuri dan Bapak Narso, selanjutnya di teruskan oleh generasi berikutnya
yaitu Bapak Dul Jalal, Bapak Sukatno, Bapak Rahman, Bapak Siman, Bapak
Giman, Bapak Suwandi, Bapak Suharto, Bapak Sukarno (pernah menjabat
sebagai ketua PCM Rongkop), Bapak Sumarjo, Bapak Wagimin, Bapak
Ikwantoro, Bapak Sukardi dan Bapak Sukimin, Bapak Djalal, Bapak Sukiyo,
Bapak Ngajo, Bapak Saimin, Bapak Samto dan Bapak Syafi’i.
Pada awal berdirinya Muhammadiyah Rongkop yang penuh
dengan lika-liku perjuangan para penggagasnya yang notabena adalah para
aktifis/partisipan partai politik Masyumi dan Parmusi yang juga aktif
sebagai pamong desa mereka-mereka giat berdakwah Islam, memang
terkadang perjuangan mereka ada yang berbuah kecewa sehingga
membuat semangat perjuangan menjadi kendor, sebuah contoh kasus
Bapak Narso yang memiliki semangat dakwah Islam disamping ingin
mewujudkan diri sebagai anggota dewan yang kandas lantaran hasil
perolehan suara di pemilu memberikan harapan dapat kursi di parlemen
namun karena kebijakan partai akhirnya beliau harus mengalah kursinya di
berikan oleh Bapak H.Mawardi yang dari Wonosari, sehingga beliau
semangatnya dalam berdakwah dan memperjuangkan Islam agak
meredup.
Adapun Bapak Wagimin, S.Ag adalah Ketua Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Rongkop pereode 2015-2022, Beliau lahir di Rongkop
pada tanggan 9 September 1948, beliau mengenyam pendidika jenjang SD,
th
th
PGAP 4 dan PGAA 6 Di Praci serta D.III dan S.1 di Universitas
Cokroaminoto, Yogyakarta, bekerja sebagai pensiunan tahun 2008 sebagai
Guru agama Islam dan kepala SMA Muhammadiyah Rongkop ketika awal
Matahari Terbit
229 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul