Page 407 - MATAHARI TERBIT DIATAS SERIBU BUKIT- 2023

Muhammadiyah Gunungkidul ke-10 selaras dengan kebijakan
Muhammadiyah di tingkat Pusat dan Wilayah. Selain mempertimbangkan

aspek tersebut, PDM Gunungkidul juga harus memperhatikan realitas yang
berada di lingkungannya agar program kerja yang dihasilkan juga dapat
memberikan manfaat buat umat, persyarikatan, dan masyarakat

Gunungkidul pada umumnya.
Selain dua aspek di atas, PDM Gunungkidul juga harus memperhatikan
dinamika internal organisasi Muhammadiyah di level Gunungkidul.

Sebagai upaya mendapatkan materi tersebut, PDM Gunungkidul
menerima saran, kritik dari cabang-cabang, Majelis, Lembaga, dan Ortom
tingkat daerah.

Adapun masukan, saran, dan kritik yang dikumpulkan ada beberapa
isu penting yang harus direspons Muhammadiyah Gunungkidul, baik

implementasinya internal dan eksternal. Adapun beberapa isu tersebut:
Pertama, perlunya penguatan idiologis, Al Islam dan
Kemuhammadiyahan dalam internal Muhammadiyah Gunungkidul

melalui Baitul Arqom, KMM, pengajian, masjid-masjid, dan begitu juga di
Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Kedua, perlunya Muhammadiyah meningkatkan kemitraan dengan
pihak Kesultanan Yogyakarta dalam berbagai aspek kehidupan.
Muhammadiyah harus mengisi dan ikut mengembangkan status

keistimewaan DI. Yogyakarta dengan berbagai program yang lebih sesuai
dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamīn dan berkemajuan.

Ketiga, problematika pengkaderan juga masih menjadi kendala utama
dalam mengembangkan Muhammadiyah di Gunungkidul
Adapun problem internal yang menjadi sebuah kebutuhan

mendesak antara lain:
Pertama, lambatnya pengembangan AUM, oleh sebab itu butuh
pembenahan kualitas pengelolaan AUM. Mulai dari proses rekruitmen

Matahari Terbit
394 Diatas Seribu Bukit
Sejarah Pergerkan Muhammadiyah Gunungkidul